Dear Rodovidians, please, help us cover the costs of Rodovid.org web hosting until the end of 2025.

82% Complete

Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX / Raden Mas Duksino b. 22 December 1830 d. 16 March 1893

From Rodovid EN

(Difference between revisions)
Jump to: navigation, search
Revision as of 10:42, 29 June 2025 (edit)
Indrars88 (Talk | contribs)

← Previous diff
Revision as of 10:45, 29 June 2025 (edit) (undo)
Indrars88 (Talk | contribs)

Next diff →
Line 6: Line 6:
<name>Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX /</name> <name>Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX /</name>
<parents>26161,657377</parents> <parents>26161,657377</parents>
- <children>26167,952223,1025636,1277932,1277966,1277972,1280538,1280541,1280543,1294226,1294456,1294608,1301292,1605680,1605681,1605682,1605683</children>+ <children>26167,952223,1025636,1277932,1277966,1277972,1280538,1280541,1280543,1294226,1294456,1294608,1301292,1605680,1605681,1605682,1605683,1605684</children>
<picture>[[Image:PBIX_Solo.jpg]]</picture> <picture>[[Image:PBIX_Solo.jpg]]</picture>
<ext>Nama aslinya adalah Raden Mas Duksino, putra Pakubuwana VI. Ia masih berada di dalam kandungan ketika ayahnya dibuang ke Ambon oleh Belanda karena mendukung pemberontakan Pangeran Diponegoro. Ia sendiri kemudian lahir pada tanggal 22 Desember 1830. <ext>Nama aslinya adalah Raden Mas Duksino, putra Pakubuwana VI. Ia masih berada di dalam kandungan ketika ayahnya dibuang ke Ambon oleh Belanda karena mendukung pemberontakan Pangeran Diponegoro. Ia sendiri kemudian lahir pada tanggal 22 Desember 1830.

Revision as of 10:45, 29 June 2025

Lineage Pakubuwono
Sex Male
Full name (at birth) Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX / Raden Mas Duksino
Parents

Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa) [Pakubuwono VI] b. 26 April 1807 d. 2 June 1849

Gusti Kanjeng Ratu Ageng [Pajang]

Events

22 December 1830 birth: Surakarta

child birth: Gusti Raden Mas Janoko (G. P. H. Notodiningrat) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Mas Kanapi (K. G. P. H. Mataram) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Mas Imam Dawut (G. P. H. Pakoeningrat) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ajeng Samsinah (G. R. A. Adipati Sosrodiningrat) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Mas Sutindro (G. P. H. Praboeningrat) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ayu Brotokoesoemo [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ayu Yudhonegoro [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ayu Jayaningrat [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ayu Soemaningrat [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ayu Wirjodiningrat [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Ajeng Samsikin (G. R. Ay. Soerjodipoero) [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Raden Mas Adamadi (K. G. P. H. Praboewidjojo) [Pakubuwono IX]

child birth: G. P. H. Notokoesoemo [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Pangeran Haryo Purbodiningrat [Pakubuwono IX]

child birth: Gusti Bendoro Raden Ayu Moerjati (G.R.Ay. Djojoadhiningrat) [Pakubuwono IX]

child birth: G. P. H. Mlojokoesoemo [Pakubuwono IX]

child birth: G. P. H. Koesoemodiningrat [Pakubuwono IX]

marriage: Raden Ayu Kustiyah [Pakubuwono]

marriage: Raden Ayu Pujokusumo [Pujokusumo]

from 30 December 1861 - 16 March 1893 title: Surakarta, [[Special:Titleline/Susuhunan Surakarta Ke-8 [1861-1893]|Susuhunan Surakarta Ke-8 [1861-1893]]]

29 November 1866 child birth: Surakarta, Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X / Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusno [Pakubuwono IX] b. 29 November 1866 d. 1 February 1939

16 March 1893 death: Surakarta

Notes

Nama aslinya adalah Raden Mas Duksino, putra Pakubuwana VI. Ia masih berada di dalam kandungan ketika ayahnya dibuang ke Ambon oleh Belanda karena mendukung pemberontakan Pangeran Diponegoro. Ia sendiri kemudian lahir pada tanggal 22 Desember 1830.

Pakubuwana IX naik takhta menggantikan Pakubuwana VIII (paman ayahnya) pada tanggal 30 Desember 1861. Pemerintahannya ini banyak dilukiskan oleh Ronggowarsito dalam karya-karya sastranya, misalnya dalam Serat Kalatida.

Hubungan antara Pakubuwana IX dengan Ronggowarsito sendiri kurang harmonis karena fitnah pihak Belanda bahwa Mas Pajangswara (ayah Ronggowarsito yang menjabat sebagai juru tulis keraton) telah membocorkan rahasia persekutuan antara Pakubuwana VI dengan Pangeran Diponegoro. Akibatnya, Pakubuwana VI pun dibuang ke Ambon. Hal ini membuat Pakubuwana IX membenci keluarga Mas Pajangswara, padahal juru tulis tersebut ditemukan tewas mengenaskan karena disiksa dalam penjara oleh Belanda.

Ronggowarsito sendiri berusaha memperbaiki hubungannya dengan raja melalui persembahan naskah Serat Cemporet. Saat itu karier Ronggowarsito sendiri sudah memasuki senja. Ia mengungkapkan kegelisahan hatinya melalui Serat Kalatida, karyanya yang sangat populer.

Dalam Serat Kalatida, Ronggowarsito memuji Pakubuwana IX sebagai raja bijaksana, namun dikelilingi para pejabat yang suka menjilat mencari keuntungan pribadi. Zaman itu disebutnya sebagai Zaman Edan.

Pemerintahan Pakubuwana IX berakhir saat kematiannya pada tanggal 16 Maret 1893. Ia digantikan putranya sebagai raja Surakarta selanjutnya, bergelar Pakubuwana X.


From grandparents to grandchildren

Grandparents
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VII / Raden Mas Malikis Solihin (Raden Mas Malikan Saleh)
birth: 28 July 1796, Surakarta
marriage: Ratu Kencana
marriage: Ratu Paku Buwono
marriage: Raden Ayu Retnodiluwih
title: from 14 June 1830 - 28 July 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VI [1830–1858]
death: 28 July 1858, Surakarta
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VIII / Raden Mas Kusen
birth: 20 April 1789, Surakarta
marriage: Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
title: 17 August 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
death: 28 December 1861, Surakarta
R Ayu Malayasari
birth: Level 1 = putera ke 5 dari 12 putera R Adipati Brotodiningrat_(Bupati di Banyumas) NB: Garwo ampeyan Kanjeng Susuhunan PB V, di Surakarta
marriage: Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih)
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih)
birth: 1785, Surakarta
marriage: Raden Ayu Sosrokusumo
marriage: Ratu Mas / Kanjeng Ratu Ageng
marriage: Raden Ayu Dewakusuma
marriage: R Ayu Malayasari
title: from 10 February 1820 - 5 September 1823, Surakarta
death: 5 September 1823, Surakarta
Grandparents
Parents
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa)
birth: 26 April 1807, Surakarta
marriage: Gusti Kanjeng Ratu Ageng
marriage: Ratansari
title: from 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
death: 2 June 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
Parents
 
== 3 ==
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IX / Raden Mas Duksino
birth: 22 December 1830, Surakarta
marriage: Raden Ayu Kustiyah
marriage: Raden Ayu Pujokusumo
title: from 30 December 1861 - 16 March 1893, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-8 [1861-1893]
death: 16 March 1893, Surakarta
== 3 ==
Children
Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X / Gusti Raden Mas Sayyidin Malikul Kusno
birth: 29 November 1866, Surakarta
marriage: Ratu Mandayaretna
marriage: B. R. A. Soemarti
marriage: R. A. Pandamroekmi
marriage: R. A. Tranggonoroekmi
marriage: B. R. A. Retno Poernomo
title: from 30 March 1893 - 1 February 1939, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana X
marriage: Gusti Kanjeng Ratu Hemas [Hb.7.1.61] , Yogyakarta
death: 1 February 1939, Surakarta
Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat
birth: 13 September 1904, Rembang
marriage: Raden Ayu Siti Loewijah
marriage: Gusti Bendoro Raden Ayu Moerjati (G.R.Ay. Djojoadhiningrat)
occupation: from 1 October 1946 - 1 June 1948, Yogyakarta dan Magelang, Panglima Divisi III/ Diponegoro
death: 17 March 1962, Jakarta
Children
Grandchildren
Kanjeng Pangeran Haryo Djatikusumo [Pb.10.23] (Bendoro Kanjeng Pangeran Haryo Purbonegoro)
birth: 1 July 1917, Solo
marriage: Bendoro Raden Ayu Jatikusumo [Hb.7.78] (Gusti Bendoro Raden Ayu Purbonegoro / Bendoro Raden Ajeng Muryalitarina) , Yogyakarta
birth: from 1 June 1946 - 1 March 1948, Rembang, Panglima Divisi V Ronggolawe
occupation: from 1948 - 1949, Jakarta, Kepala Staf TNI Angkatan Darat I
occupation: from 1958 - 1960, Singapura, Duta Besar RI untuk Singapura
occupation: from 1959 - 1960, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja I
occupation: from 1960 - 1962, Jakarta, Menteri Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja II
occupation: from 1962 - 1963, Jakarta, Menteri Muda Perhubungan Darat dan Pos, Telegraf dan Telepon Kabinet Kerja III
death: 4 July 1992
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VII / Bendoro Raden Mas Aryo Surarjo
birth: 9 December 1882, Yogyakarta
title: 16 October 1906, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Prabu Suryodilogo
title: from 16 October 1906 - 16 February 1937, Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VII
marriage: Gusti Bendoro Raden Ayu Retno Puwoso , Yogyakarta
death: 16 February 1937, Kulon Progo
burial: 18 February 1937, Kulon Progo
G. K. R. Pembajoen
birth: 25 March 1919
marriage: R. A. A. M. Sis Tjakraningrat
marriage: R. A. A. Muhammad Roeslan Tjakraningrat , R. A. Hatimah
death: 10 July 1988, Ciputat, Tangerang Selatan
burial: Imogiri, Bantul
Grandchildren

Personal tools
In other languages