As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Gusti Pangeran Haryo Suryoningrat
From Rodovid EN
Person:1343146
Lineage | Pakubuwono V |
Sex | Male |
Full name (at birth) | Gusti Pangeran Haryo Suryoningrat |
Parents
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih) [Pakubuwono] b. 1785 d. 5 September 1823 |
Events
child birth: ♂ Bendoro Raden Mas Okotdiyat (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat) [Pakubuwono V]
child birth: ♂ Bendoro Raden Mas Sukirman (Bendoro Pangeran Haryo Cokronagoro) [Pakubuwono V]
marriage: ♀ Raden Ayu Sekarkedaton ? (Pakubuwono VII) [?]
From grandparents to grandchildren
Grandparents
Grandparents
Parents
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VII / Raden Mas Malikis Solihin (Raden Mas Malikan Saleh)
birth: 28 July 1796, Surakarta
marriage: ♀ Ratu Kencana
marriage: ♀ Ratu Paku Buwono
marriage: ♀ Raden Ayu Retnodiluwih
title: from 14 June 1830 - 28 July 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VI [1830–1858]
death: 28 July 1858, Surakarta
marriage: ♀ Ratu Kencana
marriage: ♀ Ratu Paku Buwono
marriage: ♀ Raden Ayu Retnodiluwih
title: from 14 June 1830 - 28 July 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VI [1830–1858]
death: 28 July 1858, Surakarta
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VIII / Raden Mas Kusen
birth: 20 April 1789, Surakarta
marriage: ♀ Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
title: 17 August 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
death: 28 December 1861, Surakarta
marriage: ♀ Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
title: 17 August 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
death: 28 December 1861, Surakarta
Parents
== 3 ==
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono VI / Raden Mas Sapardan (Sinuhun Bangun Tapa)
birth: 26 April 1807, Surakarta
marriage: ♀ ? (Kanjeng Ratu Ageng Pakubuwono VI)
marriage: ♀ Ratansari
title: from 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
death: 2 June 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
marriage: ♀ ? (Kanjeng Ratu Ageng Pakubuwono VI)
marriage: ♀ Ratansari
title: from 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
death: 2 June 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
== 3 ==
Children
♀ Gusti Raden Ajeng Sapariyem (Gusti Raden Ayu Cokrodiningrat)
marriage: ♂ Bendoro Raden Mas Okotdiyat (Bendoro Pangeran Haryo Cokrodiningrat)
death: 1882, Surakarta
death: 1882, Surakarta
Children
Grandchildren
♀ Nyai Lurah Sastrowanodya
occupation: Penjabat sekretaris keputren
marriage: ♂ Raden Mas Honggosuroyo (K. R. M. H. Honggodiningrat)
marriage: ♂ Raden Mas Honggosuroyo (K. R. M. H. Honggodiningrat)
♂ Raden Mas Ngabehi Mangkoedirdjo
occupation: Petugas pajak di Karang Wetan, Simo, Boyolali
marriage: ♀ Raden Ajeng Kusmirah (R. A. Mangkoedirdjo)
marriage: ♀ Raden Ajeng Kusmirah (R. A. Mangkoedirdjo)
Grandchildren