As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Gusti Raden Ayu Mangkudipuro
From Rodovid EN
Person:1604133
Lineage | Pakubuwono V |
Sex | Female |
Full name (at birth) | Gusti Raden Ayu Mangkudipuro |
Parents
♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih) [Pakubuwono] b. 1785 d. 5 September 1823 |
From grandparents to grandchildren
Grandparents
Grandparents
Parents

birth: 28 July 1796, Surakarta
marriage: ♀ Ratu Kencana
marriage: ♀ Ratu Paku Buwono
marriage: ♀ Raden Ayu Retnodiluwih
title: from 14 June 1830 - 28 July 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VI [1830–1858]
death: 28 July 1858, Surakarta
marriage: ♀ Ratu Kencana
marriage: ♀ Ratu Paku Buwono
marriage: ♀ Raden Ayu Retnodiluwih
title: from 14 June 1830 - 28 July 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VI [1830–1858]
death: 28 July 1858, Surakarta

birth: 20 April 1789, Surakarta
marriage: ♀ Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
title: 17 August 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
death: 28 December 1861, Surakarta
marriage: ♀ Bendoro Raden Ajeng Ngaisah
title: 17 August 1858, Surakarta, Susuhunan Surakarta Ke-VII
death: 28 December 1861, Surakarta
♀ R Ayu Malayasari
birth: Level 1 = putera ke 5 dari 12 putera R Adipati Brotodiningrat_(Bupati di Banyumas)
NB: Garwo ampeyan Kanjeng Susuhunan PB V, di Surakarta
marriage: ♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih)
marriage: ♂ Kanjeng Susuhunan Pakubuwono V / Raden Mas Sugandi (Sunan Sugih)
Parents
== 3 ==

birth: 26 April 1807, Surakarta
marriage: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Ageng
marriage: ♀ Ratansari
title: from 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
death: 2 June 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
marriage: ♀ Gusti Kanjeng Ratu Ageng
marriage: ♀ Ratansari
title: from 15 September 1823 - 1830, Susuhunan of Surakarta
death: 2 June 1849, Ambon, Pakubuwana VI meninggal dunia di Ambon pada tanggal 2 Juni 1849. Menurut laporan resmi Belanda, ia meninggal karena kecelakaan saat berpesiar di laut. Pada tahun 1957 jasad Pakubuwana VI dipindahkan dari Ambon ke Astana Imogiri, yaitu kompleks pemakaman keluarga raja keturunan Mataram. Pada saat makamnya digali, ditemukan bukti bahwa tengkorak Pakubuwana VI berlubang di bagian dahi. Menurut analisis Jend. TNI Pangeran Haryo Jatikusumo (putra Pakubuwana X), lubang tersebut seukuran peluru senapan Baker Riffle. Ditinjau dari letak lubang, Pakubuwana VI jelas bukan mati karena bunuh diri, apalagi kecelakaan saat berpesiar. Raja Surakarta yang anti penjajahan ini diperkirakan mati dibunuh dengan cara ditembak pada bagian dahi.
== 3 ==