As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Endang Sasmintapura
From Rodovid EN
Lineage | Raksasa |
Sex | Female |
Full name (at birth) | Endang Sasmintapura |
Wiki-page | [[1]] |
Events
child birth: ♂ Jaka Dillah / Arya Damar (Raja Palembang) [Brawijaya V]
marriage: ♂ Prabu Brawijaya V / Bhre Kertabhumi (Raden Alit) [Brawijaya] d. 1478
marriage: ♂ Raden Alit ? (Bhre Kertabumi, Wangsa Rajasa) [?] d. 1478
Notes
Arya Damar adalah pahlawan legendaris sehingga nama besarnya selalu diingat oleh masyarakat Jawa. Dalam naskah-naskah babad dan serat, misalnya Babad Tanah Jawi, tokoh Arya Damar disebut sebagai ayah tiri Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak.
Dikisahkan ada seorang raksasa wanita ingin menjadi istri Brawijaya raja terakhir Majapahit (versi babad). Ia pun mengubah wujud menjadi gadis cantik bernama Endang Sasmintapura, dan segera ditemukan oleh patih Majapahit (yang juga bernama Gajah Mada) di dalam pasar kota. Sasmintapura pun dipersembahkan kepada Brawijaya untuk dijadikan istri.
Namun, ketika sedang mengandung, Sasmintapura kembali ke wujud raksasa karena makan daging mentah. Ia pun diusir oleh Brawijaya sehingga melahirkan bayinya di tengah hutan. Putra sulung Brawijaya itu diberi nama Jaka Dilah.
Setelah dewasa Jaka Dilah mengabdi ke Majapahit. Ketika Brawijaya ingin berburu, Jaka Dilah pun mendatangkan semua binatang hutan di halaman istana. Brawijaya sangat gembira melihatnya dan akhirnya sudi mengakui Jaka Dilah sebagai putranya.
Jaka Dilah kemudian diangkat sebagai bupati Palembang bergelar Arya Damar. Sementara itu Brawijaya telah menceraikan seorang selirnya yang berdarah Cina karena permaisurinya yang bernama Ratu Dwarawati (putri Campa) merasa cemburu. Putri Cina itu diserahkan kepada Arya Damar untuk dijadikan istri.
Arya Damar membawa putri Cina ke Palembang. Wanita itu melahirkan putra Brawijaya yang diberi nama Raden Patah. Kemudian dari pernikahan dengan Arya Damar, lahir Raden Kusen. Dengan demikian terciptalah suatu silsilah yang rumit antara Arya Damar, Raden Patah, dan Raden Kusen.
Setelah dewasa, Raden Patah dan Raden Kusen meninggalkan Palembang menuju Jawa. Raden Patah akhirnya menjadi raja pertama Kesultanan Demak, dengan bergelar Panembahan Jimbun.
From grandparents to grandchildren
marriage: ♀ Endang Sasmintapura
marriage:
marriage: ♀ Puteri Wandhan
death: 1478, Raja Majapahit ke 11, Th. 1468 s/d 1478 Masehi; Ibu Kota Kerajaan di trowulan - Mojokerto.
marriage: ♀ Dewi Murdaningrum (Selir-1) (Ratu Dwarawati / Anarwati)
marriage: ♀ Isteri Ponorogo (Selir-2)
marriage: ♀ Ratu Dwarawati / Dewi Amarawati Permaisuri Dewi Murdaningrum
marriage: ♀ Endang Sasmintapura
marriage: ♀ 11.4. Syarifah Siti Zainab
marriage: ♀ Siu Ban Ci ? (Wandan Sari)
marriage: ♀ 11.4. Syarifah Siti Zainab
title: from 1468 - 1478, Majapahit, Raja Majapahit XI bergelar Brawijaya V
death: 1478, Majapahit
marriage: ♀ 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
marriage: ♀ Puteri Bupati Jipang Panolan
marriage: ♀ Putri Dari Randu Sanga
title: from 1475 - 1518, Raja Demak Ke 1 (1500-1518), "Senapati Jimbun atau Panembahan Jimbun"
death: 1518, Demak
birth: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
marriage: ♀ Retno Dewi Nawangsih
marriage:
marriage: ♀ Retno Dewi Nawangsih
marriage: ♂ Juru Paniti
title: to 1546, Demak, Sultan Demak III bergelar Sultan Alam Akbar III
death: 1548