As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine).

Ratu Dwarawati / Dewi Amarawati Permaisuri Dewi Murdaningrum

From Rodovid EN

Person:330964
Jump to: navigation, search
Lineage Kerajaan Champa
Sex Female
Full name (at birth) Ratu Dwarawati / Dewi Amarawati Permaisuri Dewi Murdaningrum
Parents

Bhadrawarman King of Champa [Champa]

Wiki-page [[1]]

Events

child birth: Puteri Ratna Marsandi [Brawijaya V]

child birth: Aria Gugur Raden [Majapahit Rajasa]

child birth: Raden Panggung /Wali Joko [Majapahit Rajasa]

child birth: Bethara Katong [Singhawardhana]

child birth: Retno Pembayun [Brawijaya V]

marriage: Prabu Brawijaya V / Bhre Kertabhumi (Raden Alit) [Brawijaya] d. 1478

Notes

Kisah hidup Babad Tanah Jawi menyebut nama asli Brawijaya adalah Raden Alit. Ia naik tahta menggantikan ayahnya yang bernama Prabu Bratanjung, dan kemudian memerintah dalam waktu yang sangat lama, yaitu sejak putra sulungnya[rujukan?] yang bernama Arya Damar belum lahir, sampai akhirnya turun takhta karena dikalahkan oleh putranya yang lain, yaitu Raden Patah yang juga anak tiri Arya Damar.[rujukan?]

Brawijaya memiliki permaisuri bernama Ratu Dwarawati, seorang muslim dari Campa. Jumlah selirnya banyak sekali. Dari mereka, antara lain, lahir Arya Damar bupati Palembang, Raden Patah bupati Demak, Batara Katong bupati Ponorogo, serta Bondan Kejawan leluhur raja-raja Kesultanan Mataram.


From grandparents to grandchildren

Grandparents
Grandparents
Parents
Parents
 
== 3 ==
Kanjeng Ratu Handarawati / Siu Ban Ci
birth: Level 1 = puteri dari Menurut Purwaka Caruban Nagari:Putri Tan Go Hwat dan Siu Te Yo dari Gresik. Tan Go Hwat merupakan seorang saudagar dan juga ulama bergelar Syaikh Bantong.
marriage:
marriage:
marriage: Raden Alit ? (Bhre Kertabumi, Wangsa Rajasa)
== 3 ==
Children
Bondan Kejawen / Aryo Lembu Peteng (Prabu Brawijaya VI)
birth: Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
birth: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
marriage: Retno Dewi Nawangsih
marriage:
marriage: Retno Dewi Nawangsih
Raden Sudjana
title: anak No.11 dari Bhre Kertabhumi ( Brawijaya V )
Jaka Dhalak
birth: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
occupation: Bali, Adipati di Bali
Raden Jaka Langsing / Banyakputra
birth: Grade #1 Brawijaya V
Raden Jaka Lawu
death: Java, Indonesia, Mount Lawu
Bethara Katong
occupation: Adipati di Ponorogo
Puteri Ratna Marsandi
birth: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
marriage: Juru Paniti
Children
Grandchildren
Grandchildren

Personal tools
In other languages