As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani
From Rodovid EN
Lineage | Singasari |
Sex | Female |
Full name (at birth) | Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani |
Other given names | Nyi Mas Tepasari |
Parents |
Events
birth: ISTRI KE 5 (berputra 2)
marriage: ♂ 14.1.1. Maulana Syarief Hidayatullah (Sunan Gunung Djati II) [Sunan Gunung Djati II] b. 1448 d. 1568
1493 child birth: ♀ Nyai Ratu Ayu [Gunung Jati] b. 1493
1495 child birth: ♂ 4.1.1.3. Panembahan Pasarean / Pangeran Pasarean (Pangeran Mohamad Arifin) [Gunung Jati] b. 1495
Notes
Istri yang Ke 5 Sunan Gunung Jati adalah Nyai Ageng Tepasari/Nyai Ageng Tepanjani. Putri Ki Ageng Tepasan, salah seorang pembesar Majapahit yang telah menjadi keluarga Demak setalah Majapahit runtuh. Seorang perempuan yang dinikahinya di Demak, bersamaan dengan kedatangannya dalam pembangunan Masjid Demak. Dan inilah konon awal dari hubungan kekeluargaan antara Demak dan Cirebon mulai terjalin.
Dari Nyai Ageng Tepasari, Sunan Gunung Jati mendapatkan 2 orang anak, yakni Ratu Wulung Ayu dan Pangeran Pasarean. Dan hubungan makin terjalin erat dengan Demak, karena Ratu Wulung Ayu pun menikah dengan Pati Unus yang kemudian menjadi raja Demak kedua menggantikan ayahnya, Raden Patah. Sementara Pangeran Pasarean juga menjalin hubungan keluarga dengan Demak, karen menikai putri Raden Patah yang lain, Ratu Nyawa, yang sebelumnya adalah janda dari Pangeran Bratakelana, anak Sunan Gunung Jati juga namun dari istri lainnya.
Sources
From grandparents to grandchildren
marriage: ♀ Syarifah Baghdad
marriage: ♀ Nyai Ageng Tepasari / Nyai Ageng Tepanjani
marriage: ♀ Nyai Kawunganten
marriage: ♀ Nyai Babadan , Babadan
marriage: ♀ Nyai Kawunganten
title: from 1479 - 1568, Sultan Cirebon II (1479-1568)
marriage: ♀ Nio Ong Tin / Ratu Rara Sumanding (Ratu Ontin Nio)
death: 1568, Gunung Jati, Cirebon

marriage: ♀ 3.4.1.1.3. Ratu Ayu Kirana
title: from 1552 - 1570, Banten, Sultan Banten I bergelar Sultan Hasanuddin
death: 1570, Banten
marriage: ♀ Ratu Pambayun
marriage: ♀ Nyai Ratu Ayu