As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
From Rodovid EN
Lineage | Ki Ageng Brondong |
Sex | Male |
Full name (at birth) | Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) |
Other last names | Raden Notopuro |
Parents
♂ Kanjeng Raden Tumenggung Djimat Tjondronegoro I / Kyai Onggowidjoyo [Ki Ageng Brondong] ♀ Putri dari: Panembahan Tjakraningrat [Panembahan Tjakraningrat] | |
Wiki-page | [[1]] |
Events
birth: Surabaya, level 3 = Buyut dari Ki Ageng Brondong, atau putera No: 4 R Onggodjoyo / Tumenggung Djimat Tjondronegoro I
child birth: ♂ Raden Ngabei Kertodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Mangkudiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Raden Ayu Suryokusumo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Mertodipuro [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Wiryodipuro [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Sumoredjo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Raden Ayu Adipati Tjondronegoro [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Singosari [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Ngabei Priambodo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Onggodirono [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Djoko Maridin [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Tjodirono [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Bei Notodirdjo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Djoyo Sumitro [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Djoko Tangan [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Dutowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Tjondrodirdjo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Surodirdjo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Raden Ayu Sarikusumo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Kromodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Mangkudjoyo = Mangkuyudo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Sastrodipuro [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro II / Raden Panji Notokusumo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Onggodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Kyai Demang Urawan [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Wangsengsari [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Kertoyudo II [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Surodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Setjodiwiryo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♀ Nyai Ajeng Djoyosupeno [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Mas Ngabei Notowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Ngabei Onggowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Mulyokusumo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Rio Tjondrokusumo [Ki Ageng Brondong]
child birth: ♂ Raden Ngabei Sosrowidjoyo [Ki Ageng Brondong]
occupation: Bupati Sidoarjo Th.1763-1783 Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare d
marriage: ♀ Raden Ayu Rame [Kyai Adipati Nitiadiningrat - Pasuruan]
marriage: ♀ putri Panembahan Tjakraningrat [Tjakraningrat]
Notes
Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokari. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro ) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo.
Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.
Sources
- ↑ Buku Silsilah Trah Pangeran Lanang Dangiran - Silsilah Pangeran Lanang Dangiran ( Ki Ageng Brondong ),Bab Asal Usul Keluarga Kasepuhan Kanoman Surabaya, halaman 54 dari 142 halaman (Cetakan).
Diselesaikan di Surabaya, Senen Kliwon,Tanggal 01 Agustus 1966 / 14 Bakdo-Mulud 1898.
Oleh Raden Panji Ario Makmoer, beralamat di Kapas Krampung No:90, Surabaya.
Penasehat:
- ) Raden Adipati Arya Nitiadiningrat *)Bupati Surabaya
- ) Raden Tumenggung Arya Notoadikoesoemo (Zainal Fattah), *) Bupati Pamekasan-Madura;
- ) Raden Ngabei Kromodjoyoadirono/R.B.Yasin *) Asisten Wedana Ngebel Ponorogo.
- ) Raden Tumenggung Arya Notoadikoesoemo (Zainal Fattah), *) Bupati Pamekasan-Madura;
- ) Raden Adipati Arya Nitiadiningrat *)Bupati Surabaya
From grandparents to grandchildren
marriage: ♂ Patih Wiroguno
title: from 1670 - 1678, Surabaya, Adipati Surabaya XI
death: December 1678, Surabaya, Gugur di Kediri dalam peperangan, dimakamkan di Pesarean Sentono Boto Putih Surabaya
marriage: ♂ Han Bwee Koe / Han Bwee Kong
occupation: Surabaya, Bupati Kanoman di Wonokromo Surabaya, 1746-1758. Diangkat dalam th 1752 ( De Jonge deel 10-11 ) Pengangkatan bersamaan Kyai Onggowidjoyo. Orang Belanda mengatakan "tweede Regent"; Karena pada waktu itu Kadipaten Surabaya dipecah menjadi dua Kadipaten, s
marriage: ♂ Raden Tumenggung Suroadiningrat , ♂ Raden Ario Mloyokusumo
marriage: ♂ Kyai Suronegoro ? (tidak diketahui)
occupation: Bupati Surabaya
marriage: ♂ Kyai Surodipuro
marriage: ♀ Putri (1) Ngabei Wangsengsari
marriage: ♀ Raden Ayu Rame
marriage: ♀ Raden Ajeng Roekminah / R Ayu Bawoon
occupation: from 1770 - 1815, Probolinggo, Bupati Banger/Probolinggo Karena ketangguhannya maka mendapat nama gelar : Djimat
death: Probolinggo, Dimakamkan dibelakang Masjid Probolinggo, tanpa cungkup diberi warna kuning.
occupation: Menjabat Patih Pekalongan;
marriage: ♂ Panembahan Tjokronegoro V
title: from 1812 - 1839, Pekalongan, Bupati Pekalongan = Kyai Tumenggung Onggowidjoyo;
occupation: Surabaya, Bupati Mojokerto 1827 - 1850
marriage: ♂ Mas Ngabei Mangkuyudo
title: (Isteri ke 1)
marriage: ♂ Raden Panji Tumenggung Tjokronegoro I / Raden Panji Djangrana (Djayengrono) (Raden Notopuro)
marriage: ♂ Ki Tumenggung Djimat Djoyonegoro

marriage: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
marriage: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
marriage: ♂ R A P Padmonegoro / R.P Tjokronotokusumo
marriage:
marriage:
marriage: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Chatidjah
death: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Chatidjah.
marriage: ♂ Raden Adipati Panji Tjokronegoro III / Raden Panji Gondokusumo , ♀ Ibu Pantes (isteri 1)
death: Wafat di makamkan di Kapasan Cungkup Surabaya (belakang Langgar). Dimakamkan berdampingan dengan makam Ibu Pantes.
death: Wafat dimakamkan disamping Makam Tjokronegoro III, dibelakang masjid Djami Probolinggo
marriage: ♂ Raden Bagus Hadiwidjoyo
marriage:
marriage:
marriage: ♂ Tjoa Boen Tjwan