As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine). |
1. Sultan Abu'l Fadhl Muhammad Yahya / Pangeran Ratu
From Rodovid EN
Person:973787
Lineage | Kasultanan Banten |
Sex | Male |
Full name (at birth) | 1. Sultan Abu'l Fadhl Muhammad Yahya / Pangeran Ratu |
Parents
♂ Sultan Haji / Abu Nashar Abdul Qahar [Ageng Tirtayasa] b. calculated 1658 |
Events
from 1687 - 1690 title: Sultan Banten Ke VIII
Notes
Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang
Masa Raja / Sultan Banten ke 8
Sepeninggal Sultan Haji, putra beliau Pangeran Ratu menjadi Sultan Banten dengan gelar Sultan Abu’l Fadhl Muhammad Yahya (1687-1690). Beliau sangat perhatian terhadap bidang budaya dan sejarah. Pada tanggal 15 Juni 1690 beliau menemukan Batu Tulis Bogor.
Ternyata Sultan Abu’l Fadhl termasuk orang yang sangat membenci Belanda. Ditatanya kembali Banten yang sudah porak poranda itu. Akan tetapi baru berjalan tiga tahun, ia jatuh sakit dan kemudian wafat. Jenazahnya dimakamkan di samping kanan makam Sultan Hasanuddin di Pasarean Sabakingkin.
Sources
From grandparents to grandchildren
Grandparents
Grandparents
Parents
Parents
== 3 ==
♂ 3. Pangeran Sayyid Muhammad Thahir / Kanjeng Raden Tumenggung Prawirokusumo
title: from 1843 - 1850, Wedhono Salatiga, Sumber : Buku "Sajarah Bogor" oleh R. Memed Sunardi, November 1966
title: from 1851 - 1860, Patih Kendal
title: from 1860 - 1863, Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
title: from 1851 - 1860, Patih Kendal
title: from 1860 - 1863, Regent/Boepati Salatiga, dengan gelar Raden Toemenggoeng
== 3 ==