As of 18 August 2010, you must register to edit pages on Rodovid (except Rodovid Engine).

Rakryan Jayagiri d. 1156

From Rodovid EN

Person:330117
Jump to: navigation, search
Lineage Sunda-Galuh
Sex Male
Full name (at birth) Rakryan Jayagiri
Parents

Prabu Langlangbhumi [Sunda-Galuh] d. 1154

Wiki-page [[1]]

Events

child birth: Prabu Dharmakusuma / Prabu Sanghyang Wisnu [Sunda-Galuh] d. 1175

from 1154 - 1156 title: Raja Sunda-Galuh ke 23

1156 death:

Notes

Dari Sri Jayabhupati, kekuasaan diwariskan kepada putranya, Dharmaraja (1042-1064), lalu ke cucu menantunya, Prabhu Langlangbhumi ((1064-1154). Prabu Langlangbhumi dilanjutkan oleh putranya, Rakryan Jayagiri (1154-1156), lantas oleh cucunya, Prabhu Dharmakusuma (1156-1175). Dari Prabu Dharmakusuma, kekuasaan Sunda-Galuh diwariskan kepada putranya, Prabhu Guru Dharmasiksa, yang memerintah selama 122 tahun (1175-1297).

Prabu Guru Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu memiliki putra mahkota Rakeyan Jayadarma, dan berkedudukan di Pakuan. Menurut Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara parwa II sarga 3, Rakeyan Jayadarma adalah menantu Mahisa Campaka di Jawa Timur, karena ia berjodoh dengan putrinya bernama Dyah Lembu Tal. Mahisa Campaka adalah anak dari Mahisa Wong Ateleng, yang merupakan anak dari Ken Angrok dan Ken Dedes dari Kerajaan Singhasari.

Rakeyan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal berputera Sang Nararya Sanggramawijaya, atau lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya yang dikatakan terlahir di Pakuan. Dengan kata lain, Raden Wijaya adalah turunan ke-4 dari Ken Angrok dan Ken Dedes. Karena Jayadarma wafat dalam usia muda, Lembu Tal tidak bersedia tinggal lebih lama di Pakuan. Akhirnya, Raden Wijaya dan ibunya kembali ke Jawa Timur.


From grandparents to grandchildren

Grandparents
Dharmaraja
title: from 1042 - 1064, Raja Sunda Ke-21
death: 1064
Grandparents
Parents
Prabu Langlangbhumi
title: from 1064 - 1154, Raja Sunda-Galuh ke 22
death: 1154
Parents
 
== 3 ==
Rakryan Jayagiri
title: from 1154 - 1156, Raja Sunda-Galuh ke 23
death: 1156
== 3 ==
Children
Prabu Dharmakusuma / Prabu Sanghyang Wisnu
title: from 1156 - 1175, Raja Sunda Galuh ke 24
death: 1175
Children
Grandchildren
Prabu Guru Dharmasiksa / Prabu Sanghyang Wisnu
title: from 1175 - 1297, Raja Sunda Ke-25
Grandchildren

Personal tools
In other languages